CINTA TAK HANYA SEBATAS KATA.... DAN PERASAAN...

Ini foto Derek Madsen, pasien kanker anak yang telah diberikan Hadiah Pulitzer untuk fotografi, pada tahun 2007, oleh Fotografer Renme Bayer bersama dengan Derek dan ibunya Cyndi Perancis, yang tahun lalu hidup.

Sebuah dokumen dari hati, keberanian dan perjuangan seorang ibu dan anaknya untuk sebuah harapan.

Beberapa gambaran ini telah mengingatkan kita bahwa hari hari kemaren dan akan datang adalah milik Allah SWT , yang telah diberikan kepada kita untuk menjalaninya, itulah sebabnya apapun yang terjadi sepanjang hari ini ada dalam rencananya Tuhan untuk kebaikan kita.
Sepatutnyalah kita sangat bersyukur atas segala anugerah yang diberikan oleh-Nya. Dan tidak lain juga akan kasih sayang yang tulus dari Ibu kita. Kita hanya perlu mensyukuri apa saja yang terjadi hari ini, jika itu adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita syukurilah, sebaliknya jika apa yang kita alami adalah sesuatu yang tidak baik kitapun perlu menyukurinya pula. Karena itu semua diluar dari control kita. Anda dan saya tidak dapat mengontrol apa yang terjadi diluar kita, kita hanya mampu mengontrol apa yang terjadi di dalam kita, yakni respond dan tanggapan kita terhadap apa yang terjadi pada kita. Tidak ada seorangpun yang dapat mengontrol terjadinya gempa bumi, kebakaran, kehilangan orang-orang yang kita kasihi, namun kita memiliki kemampuan dalam menanggapi hal-hal tersebut; apakah kita akan marah, sedih, kecewa, atau sebaliknya bersyukur dan meyakini bahwa pasti ada hikmah dan berkat dibalik semua yang telah terjadi.
Inilah bukti akan kecintaan Allah kepada umatnya, dengan menganugerahkan Ibu dengan sejuta hati untuk mencintai menyayangi mengasihi. Memang benar apa yang sering kita dengar ini “Kasih ibu, sepanjang badan. Sayang ibu, sepanjang jalan. Cinta ibu, sepanjang hayat.”
Sekarang adalah tugas kita sebagai anaknya, untuk selalu membahagiakan ibu. Semoga kita bisa membahagiakan Ibu, meski tak mungkin mampu membalas semua kasih ibu.